Penalaran
Definisi :
Suatu proses
berpikir untuk mengambil kesimpulan berdasarkan bukti, fakta, petunjuk atau
eviden yang bertolak dari pengamatan .
Jenis Penalaran
:
1. Jenis induktif
Suatu penalaran
yang berpangkal dari peristiwa khusus sebagai hasil pengamatan empiric dan
berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat umum.
Contoh :
·
Jika haus, manusia akan minum
Jika haus, hewan akan minum
Kesimpulan : jika makhluk hidup haus maka mereka akan
minum
2. Jenis deduktif
Metode berpikir
yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan
dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh :
·
Semua hewan berkembang biak
Sapi termasuk hewan
Kesimpulan : sapi berkembang biak
Proposisi
Definisi :
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang
memiliki arti penuh, serta mempunyai nilai benar atau salah, dan tidak boleh
kedua-duanya. Maksud dari kedua-duanya ini adalah dalam suatu kalimat proposisi
standar tidak boleh mengandung 2 pernyataan benar dan salah sekaligus.
Proposisi
dapat dipandang dari 4 kriteria, yaitu berdasarkan :
1. Berdasarkan bentuk
Berdasarkan bentuk, proposisi dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
aa. Tunggal
adalah proposisi yang terdiri dari satu subjek dan satu
predikat atau hanya mengandung satu pernyataan.
Contoh:
Contoh:
·
Semua nelayan harus melaut.
·
Setiap makhluk hidup pasti akan meninggal.
bb. Majemuk atau jamak
adalah proposisi yang terdiri dari satu subjek dan lebih dari
satu predikat.
Contoh:
Contoh:
·
Semua pelajar harus belajar dan bersungguh-sungguh.
·
Manusia makan dan minum.
2. Berdasarkan sifat
Berdasarkan sifat, proporsis dapat dibagi ke dalam 2 jenis,
yaitu:
a. Kategorial
adalah proposisi yang hubungan antara subjek dan predikatnya
tidak membutuhkan / memerlukan syarat apapun.
Contoh:
·
Semua kursi di ruangan ini pasti berwarna coklat.
·
Semua daun pasti berwarna hijau.
b. Kondisional adalah proposisi yang
membutuhkan syarat tertentu di dalam hubungan subjek dan predikatnya. Proposisi
dapat dibedakan ke dalam 2 jenis, yaitu: proposisi kondisional hipotesis dan
disjungtif.
Contoh proposisi kondisional:
·
jika hari mendung maka akan turun hujan
Contoh proposisi kondisional hipotesis:
·
Jika harga BBM turun maka rakyat akan bergembira.
Contoh proposisi kondisional
disjungtif:
·
Christiano ronaldo pemain bola atau bintang iklan.
3. Berdasarkan kualitas
a. Positif(afirmatif)
adalah proposisi yang membenarkan adanya persesuaian hubungan
antar subjek dan predikat.
Contoh:
Contoh:
·
Kera adalah hewan mamalia.
·
Sebagian manusia adalah bersifat sosial.
b. Negatif
adalah proposisi yang menyatakan bahwa antara subjek dan
predikat tidak mempunyai hubungan.
Contoh:
Contoh:
·
Semua harimau bukanlah singa.
·
Tidak ada seorang lelaki pun yang mengenakan rok.
4. Berdasarkan kuantitas
Berdasarkan kuantitas. proposisi dapat dibedakan ke dalam 2
jenis, yaitu:
a. Umum
adalah predikat proposisi membenarkan atau mengingkari
seluruh subjek.
Contoh:
Contoh:
·
Semua gajah bukanlah kera.
·
Tidak seekor gajah pun adalah kera.
b. Khusus
adalah predikat proposisi hanya membenarkan atau mengingkari
sebagian subjeknya.
Contoh:
Contoh:
·
Sebagian mahasiswa gemar olahraga.
·
Tidak semua mahasiswa pandai bernyanyi.
Term
Definisi
:
Term adalah suatu kata atau suatu kumpulan kata yang
merupakan ekspressi verbal dari suatu pengertian dan sejumlah kata yang dapat
berdiri sendiri. Jenis kata seperti itu disebut kata kategorimatis. suatu term
dapat berupa satu kata atau kelompok kata. Term yang terdiri dari satu kata
disebut term tunggal; sedangkan term yang terdiri dari lebih daripada satu kata
disebut term majemuk
Contoh :
bunga, burung, pohon (term tunggal)
orang tua asuh, pencinta lingkungan hidup (term majemuk).
Kopula
Definisi :
Kopula itu adalah kata kerja atau verba penghubung
antara subjek dengan komplemen-komplemen dalam sebuah frasa atau
kalimat.
Contoh :
Vidi Aldiano adalah penyanyi
yang sangat aku idolakan.
ISTILAH-ISTILAH
DALAM PENALARAN
Premis
Definisi :
Pernyataan atau nama
lain dari proposisi. ialah pernyataan yang digunakan sebagai dasar penarikan
kesimpulan. Merupakan kesimpulan yang ditarik berdasarkan premis mayor dan
premis minor. Subjek pada kesimpulan itu merupakan term minor. Term menengah
menghubungkan term mayor dengan term minor dan tidak boleh terdapat pada
kesimpulan. Perlu diketahui, term ialah suatu kata atau kelompok kata yang
menempati fungsi subjek (S) atau predikat (P).
Contoh:
1.
Semua cendekiawan adalah manusia pemikir
2.
Semua ahli filsafat adalah cendekiawan
3.
Semua ahli filsafat adalah manusia
pemikir.
Konklusi
Definisi : kesimpulan
Contoh :
Indikator dari Konlusi adalah ditemukannya kata kata
berikut dalam kalimat :
a. Maka
b. Jadi
c. Sehingga
d. Sebagai
hasilnya
e. Kesimpulannya
Evidensi
Definisi
:
Pada
hakikatnya evidensi adalah semua yang ada semua kesaksian,semua informasi,atau
autoritas yang dihubungkan untuk membuktikan suatu kebenaran, fakta dalam
kedudukan sebagai evidensi tidak boleh dicampur adukan dengan apa yang di kenal
sebagai pernyataan atau penegasan. Dalam wujud yang paling rendah. Evidensi itu
berbentuk data atau informasi. Yang di maksud dengan data atau informasi adlah
bahan keterangan yang di peroleh dari suatu sumber tertentu. Cara menguji data
:
Data
dan informasi yang di gunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh
karena itu perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga
bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap di gunakan sebagai evidensi. Di bawah
ini beberapa cara yang dapat di gunakan untuk pengujian tersebut.
1. Observasi
2. Kesaksian
3. Autoritas
Cara
menguji fakta Untuk menetapkan apakah data atau informasi yang kita peroleh itu
merupakan fakta,maka harus diadakan penilaian. Penilaian tersebut baru
merupakan penilitian tingkat pertama untuk mendapatkan keyakinan bahwa semua
bahan itu adalah fakta, sesudah itu pengarang atau penulis harus mengadakan
penilaian tingkat kedua yaitu dari semua fakta tersebut dapat digunakan
sehingga benar-benar memperkuat kesimpulan yang akan diambil.
1. Konsistensi
2. Koherensi
Infrensi
Definisi :
Inversi merupakan
sejenis penarikan konklusi secara langsung dengan S pada konklusi kontraktori
dari S proposisi yang diberikan. Proposisi yang diberikan itu disebut invertend
sedangkan konklusinya disebut inverse. Terdapat dua jenis inversi yaitu inversi
penuh dan inversi sebagian. Inversi penuh adalah inversi Pinversenya merupakan
kontraktori dari P proposisi invertend. Inversi sebagian adalah inversi yang P
inversenya sama dengan P invertendnya.
Implikasi
Definisi :
Akibat yang terjadi
berdasarkan suatu peristiwa
Sumber :
Komentar
Posting Komentar